Jumat, 06 Juni 2014

LAYANAN PEMBACA

layanan Pembaca
BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Perpustakaan sekolah dapat memberikan berbagai macam layanan uatamanya kepada para murid, guru dan staf administrasi sekolah. Layanan ini sangat dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan, karena dapat membantu dalam memperoleh koleksi yang dibutuhkan tersebut. Dimana untuk memperoleh tentang hal ini pengguna dapat langsung berhadapan dengan pustakawan sekolah sehingga dapat terlayani secara efektif.  Untuk itu pengguna diupayakan agar dapat menggunakan perpustakaan seefisien mungkin agar apa yang diharapkan dapat terelisasi. 
Sehubungan dengan hal tersebut situasi perpustakaan sekolah yang relative sepi dari pengunjung, terutama bila dibandingkan dengan jumlah guru dan murid yang ada, membuat mengapa para guru, murid dan staf adminstrasi sekolah tidak memanfaatkan perpustakaan dengan seefektif mungkin padahal perpustakaan sudah mengoptimalkan pelayanannya. Untuk itu pustakawan yang ada sudah berusaha semaksimal mungkin untuk berkunjung memberdayakan perpustakaan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan para murid, guru, dan staf tidak memanfaatkan perpustakaan secara efektif, antara lain keteraturan atau ketidakteraturan mereka berkunjung untuk menggunakan perpustakaan, kemungkinan yang lain karena keterbatasan koleksi yang ada.
Adapun layanan perpustakaan yang akan dibahas meliputi layanan peminjaman dan pengembalian buku-buku (sirkulasi), layanan rujukan (reference), bimbingan murid, petunjuk-petunjuk dan murid
B.    Batasan Masalah
 Beberapa hal yang dijelaskan:
1.    Mengapa banyak murid dan guru (pengguna) tidak menggunakan perpustakaan?
2.    Layanan apa saja yang dimiliki oleh perpustakaan sekolah?



BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengguna (Murid dan Guru)
        Perpustakaan sekolah diseleggarakan agar dapat digunakan oleh para guru, murid, dan staf administrasi sekolah. Namun kenyataan ialah bahwa banyak dari mereka tidak memanfaatkannya, seandainya menggunakan juga, cara menggunakan pun tidak teratur
Ada banyak alasan yang bisa dikemukakan, diantaranya:
1.    Mereka tidak menggunakan perpustakaan karena tidak tertarik dengan perpustakaan, mereka tidak tertarik karena perpustakaan tersebut miskin koleksi, koleksinya tidak pernah bertambah dengan buku-buku baru, sehingga mereka merasa tidak akan memperoleh keuntungan apa-apa dengan berkunjung keperpustakaan
2.    Mereka tidak menggunakan perpustakaan karena dapat memperoleh bahan-bahan yang diperlukan dari sumber-sumber lain di luar perpustakaan, misalnya dari teman, membeli, atau meminjam dari tempat lain
3.    Mereka tidak menggunakan perpustakaan karena perpustakaan tidak menyediakan  layanan sebagaimana yang mereka kehendaki misalnya mereka menginginkan buku tertentu agar dapat dipinjamkan, tetapi perpustakaan tidak mengizinkan karena alasan tertentu
4.    Mereka tidak menggunakan perpustakaan karena tidak puas dengan layanan yang diberikan perpustakaan
Untuk itu pustakawan dalam memberi layanan sebaiknya dapat memberikan citra yang baik pula mengenai perpustakaan agar pengguna dapat menikmati.
B. Macam-macam layanan sebagai berikut :
   1.Layanan Peminjaman
    Dalam layanan peminjaman terdapat beberapa unsur yang perlu mendapat perhatian. Unsur ini saling berkaitan satu sama lain yang menjalin suatu rangkaian kegiatan layanan peminjaman
a.    Pendaftaran Anggota
          Pendaftaran umumnya mempersyaratkan adanya semacam kartu pegenal bagi pembacanya agar pembacanya dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Demikian juga dengan perpustakan sekolah. Namun karena semua murid dan guru sudah terdaftar di sekolah maka yang diperlukan perpustakaan tidak lebih dari daftar semua murid dan guru di sekolah tersebut
b.    Sistem Layanan Peminjaman
          Terdapat dua jenis system layanan peminjaman: terbuka dan tertutup. Layanan yang terbuka memberi kesempatan yang seluas-luasnya, kepada guru dan murid untuk bisa menggunakan fasilitas perpustakaan yang tesedia. Sedangkan layanan yang tertutup, atau setengah tertutup, memberi kesempatan yang terbatas kepada pembacanya untuk memperoleh layan perpustakaan
Sistem yang digunakan hendaknya bercirikan hal-hal sebagai berikut:
a.    Mudah dilakukan, baik bagi pembaca maupun bagi staf perpustakaan.
b.    Mudah mengidentifikasi buku apa yang dipinjam, siapa yang pinjam dan kapan buku harus dikembalikan
c.    Mudah mengindentifikasi buku-buku yang terlambat dikembalikan, sehingga dengan cepat surat peringatan bisa dikirimkan
d.    Mudah dibuatkan statistik yaitu statistik layanan untuk memberikan gambaran kemajuan layanan perpustakaan.

c.  Sistem Kartu Buku
          Sistem ini cukup sederhana, mudah dan banyak digunakan di perpustakaan sekolah. Tidak banyak peralatan yang diperlukan, selain kantong buku dan kartu buku. Kantong buku ini bisa ditempel di bagian dalam kulit buku bagian belakang, dan kartu bukunya diselipkan ke dalam kantong buku tersebut
          Buku yang akan dipinjam, peminjam mencabut kartu buku dari kantongnya, menuliskan nama dan identitas lainnya yang ditentukan oleh perpustakaan
d.    Unsur-unsur Yang Perlu Dalam Layanan Peminjaman
Dalam setiap kegiatan layanan peminjaman terdapat tiga hal yang perlu memperoleh perhatian. Ketiga hal tersebut
-      Membaca buku apa yang dipinjam
-      Mengetahui siapa yang meminjam, dan
-      Kapan buku harus dikembalikan
Hal yang perlu diperhatikan untuk setiap memberikan layanan perpustakaan ialah:
°         Memeriksa dengan teliti apakah pembaca memang berhak meminjam buku-buku perpustakaan
°         Mencatat secara teliti buku-buku apa saja yang dipinjamkan
°         Mencocokkan nama peminjam dengan buku-buku yang dipinjam/dikembalikan
°         Mengingatkan peminjam kapan buku harus dikembalikan
°         Memberi tanggal kapan buku harus kembali pada lembar catatan tanggal pengembalian
e.    Lama Peminjaman
          Buku-buku dapat dipinjam dalam jangka waktu tertentu. Lama waktunya tergantung dari beberapa factor, antara lain: kebijakan sekolah, jumlah dan macam koleksi, banyaknya peminjaman, serta peraturan mengenai perpanjangan peminjaman
f.     Pengembalian
Buku yang dikembalikan harus diperiksa secara teliti. Bila susunan kartu-kartu terjajar rapi dan benar, tidak ada persoalan untuk mencocokkan buku yang dikembalikan dengan kartu-kartu yang disimpan di bagian peminjaman. Pelayan terhadap buku-buku yang dikembalikan relative mudah dan singkat waktunya. Namun demikian petugas perlu bertindak teliti dalam menerima buku-buku yang dikembalikan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi keluhan dari para pembaca dikemudian hari, hanya karena petugas kurang teliti.
g.    Keterlambatan Pengembalian
          Kalau semua murid dan juga guru ingat akan selalu mengembalikan buku-buku yang dipinjamnya, maka perpustakaan tidak perlu terlalu repot untuk mengurusnya
Untuk mengingatkan, diperlukan suatu sistem yang mengigatkan pembacanya agar buku-buku yang sudah lewat waktu pengembaliannya segera dikembalikan. Dalam hal ini perpustakaan sebaiknya menyusun kebijakan tentang perlunya mengirimkan surat peringantan kepada pembaca, surat tersebut hendaknya dicatat dengan baik supaya mudah mengetahui para pembacanya yang suka lupa.
Perpustakaan mengirimkan surat peringatan secara lisan melalui teman, dimaksudkan untuk menjaga kelancaran komunikasi daripada menekankan pada jumlah uang denda.
h.    Denda
Tujuan perpustakaan mengenakan denda bagi buku-buku yang terlambat dikembalikan ialah :
°         Agar pembacanya selalu tepat mengembalikan buku-buku yang dipinjamnnya
°         Agar pembaca pada umumnya tidak dikurangi haknya untuk meminjam buku-buku perpustakaan
Denda sama sekali bukan hukuman bagi pembaca yang terlambat mengembalikan, melainkan justru dimaksudkan mendorong pembacanya agar menjadi pembaca yang baik.
Untuk masalah denda dapat dijelaskan peraturan sehingga dapat dimengerti. Besarnya uang denda sebaiknya diputuskan bersama
2.  Layana Rujukan Referensi
          Layanan rujukan referensi meliputi layanan pemberian informasi dan bimbingan belajar. Pada umumnya pengguna berpendapat bahwa perpustakaan itu sebagai tempat untuk meminjam buku-buku. Hanya sedikit yang berpendapat bahwa perpustakaan sebagai tempat untuk mencari dan mendapatkan informasi.
Karena banyak yang belum mengetahui bahwa perpustakaan sebagai sumber informasi, maka sejak dini sebaiknya mereka dibimbing dan dilatih untuk menggunakan perpustakaan secara aktif. Oleh karena itu dalam membicarakan layanan rujukan diperpustakaan sekolah, akan diuraikan:  pengenalan perpustakaan kepada siswa, bimbingan membaca, dan layanan rujukan bagi siswa dan bagi guru
a.    Pengenalan Perpustakaan
Pengenalan perpustakaan dimaksudkan untuk membantu mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi. Selain itu bertujuan untuk mengembangkan (1) apresiasi murid terhadap lingkungan belajar, khususnya perpustakaan, (2) disiplin pribadi dan disiplin belajar, (3) keterampilan menggunakan perpustakaan, dan memperluas pengalaman belajar yang diterima siswa di dalam kelas.
Untuk melaksanakan kegiatan pengenalan ini pustakawan perlu bekerja sama dengan guru-guru untuk merencanakan waktu, tempat, bahan, kegiatan, dan kelompok.
b.    Bimbingan Membaca
          Menurut kamus, istilah bimbingan mengandung makna memberikan bantuan yang mendorong orang belajar, yang mempengaruhi perubahan sifat-sifat sehingga anda siap menghadapi persoalan-persoalan dirinya dan bersedia hidup secara efektif dengan orang lain.
Agar bimbingan membaca terlaksana dengan baik, pustakawan perlu memiliki gambaran yang jelas mengenai tanggungjawab sebagai pustakawan dan mampu mengadakan pendekatan-pendekatan dengan para guru dan kepala sekolah. Pendekatan-pendekatan yang sifatnya saling membantu dan menguntungkan murid-murid inilah yang perlu dibina dalam kerjasama tersebut.
c.    Layana Rujukan Bagi Siswa
Layanan rujukan bertujuan untuk :
°         Memberi jawaban atas pertanyaan siswa yang menanyakan tentang informasi khusus
°         Memberi petunjuk-petunjuk yang sifatnya individual mengenai cara-cara menggunakan perpustakaan, misalnya cara menggunakan catalog, bibiliografi
°         Mengajarkan kepada siswa secara berkelompok tentang bagaimana menggunakan perpustakaan
°         Dan memberi petunjuk-petunjuk tentang cara menyusun karya tulis, laporan dan sebagainya. Khususnya bagi siswa sekolah lanjutan tingkat atas yang harus menulis karya tulis.
Demikian pula pustakawan akan memberi petunjuk tentang bahan pustaka yang dibutuhkan untuk menulis karya tulis, agar karya tulis dapat dibuat maka perlu ditentukan topiknya agar bimbingan membaca karya tulis dapat terlaksana.
Untuk memberi jawaban atas pertanyaan yang diajukan perpustakaan sekolah perlu memiliki buku-buku rujukan seperti ensiklopedi, kamus, buku petunjuk, atlas, bibliografi, indeks, dan lain-lain. Dengan koleksi rujukan yang relative cukup, tugas-tugas yang diberikan oleh guru dapat dikerjakan dengan sempurna.
d.    Layanan Rujukan Bagi Guru
          Telah dikemukanan sebelumnya bahwa perpustakaan harus membina kerja sama dengan guru-guru. Kerja sama ini khususnya mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan penyediaan buku-buku dan informasi bagi kelancaran tugas-tugas mengajar, dan pada pemberian tugas-tugas kepada murid-murid. Pada awal tahun ajaran baru misalnya, pustakawan dapat memberikan daftar buku-buku baru yang penting untuk diketahui oleh para guru. Selain daftar buku, juga dapat diberikan submer-sumber pustaka rujukan yang digunakan untuk memberi tugas-tugas kepada murid-murid. Penyampaian daftar buku tersebut diberikan dalam suatu pertemuan guna membicarakan ketersediaan buku-buku bagi kelancaran proses belajar mengajar, dapat juga secara individual dalam suatu pertemuan konsultasi.


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Kegiatan penting dalam perpustakaan adalah layanan. Layanan dalamperpustakaan dapat dikelompokkan ke dalam dua unsur, yaitu layanan peminjaman dan layanan rujukan. Sistem layanan peminjaman dibagi menjadi dua jenis, layanan terbuka dan layanan tertutup. layanan rujukan meluputi layanan bimbingan belajar dan layanan pemberian informasi
Pengenalan perpustakaan sekolah dimaksudkan untuk membantu siswa dalam mengatasi persoalan belajar. bimbingan belajar dimaksudkan untuk membantu siswa dalam mengatasi persoalan belajar. Bimbingan belajar dimaksud untuk membantu murid  dalam proses interaksinya dengan buku sehingga siswa dapat mencapai prestasi yang memuaskan




Daftar Pustaka

Brewer, Margaret L. dan Willis, Sharon O. 1970. The Elementary School Library. The Shoe String Press. Inc`     

Cleary,Florence Damon. 1972. Blueprints for better reading. New York: The H.W. Wilson Company       

Nickel, Mildred L. 1972. Step To Service A Handbook Of Procedures For The School Library Media Center. Chicago: American Library Association
 

1 komentar:

  1. Play Live Casino - LuckyClub
    Play luckyclub.live Live Casino at LuckyClub. The casino is run by the operator Direx N.V., an affiliate of Direx N.V., a well known gambling site.

    BalasHapus